Sabtu, 25 September 2021

Bekerja di Minimarket (2015- 2017)

Tinggal dengan kakak saudara yang sudah menikah, punya anak satu, tinggal di perumahan, dengan status rumah masih ngontrak.

Pak Jno, tetangga sebelah yang bekerja sebagai polisi menyarankan untuk ikut tes walking interview di toko minimarket dekat pintu tol timur bekasi, karena di sana sedang membuka lowongan kerja untuk crew toko. Langsung tes di tempat.
Dia menyuruh untuk langsung ketemu dengan kepala tokonya langsung, karena masuk tes lewat jalur referensi, disitu di amplop lamaran dikasih stempel khusus, karena lewat jalur referensi.

Jarak dari rumah ke tempat tes, ga jauh, paling hanya membutuhkan waktu 20 menit naik motor sudah sampai, di sana banyak sekali yang akan mengikuti tes, laki- laki dan perempuan, tempat tes ada di lantai atas, lantai bawahnya dipergunakan untuk gerai minimarket.

Ikut tes lah di tempat tersebut, dari awal hingga akhir, dari pagi hingga sore, mulai dari tes tinggi badan, untuk yang laki buka baju atas, dicheck apakah bertato atau tidak, tes menghitung cepat, tes bagaimana menawarkan kepada konsumen yang akan membeli.
Kemudian pada akhir tes, peserta disuruh menunggu di rumah, sekitar 2 minggu, untuk kemudian nanti diberi tahu, kalau peserta yang lolos akan dikirim pesan untuk mengikuti pelatihan di kantor minimarket, dengan peraturan, rambut kepala diharuskan pendek cepak, baju putih, celana hitam, sepatu warrior hitam- putih.

Setelah menunggu lama akhirnya dapat pesan untuk mengikuti pelatihan di kantor, jarak dari rumah sampai kantor cukup jauh, skitar 1 jam'an naik motor.
Berangkat pelatihan saat itu pun masih minjam motor punya om, betapa tak enaknya, tiap hari harus pinjam motor, padahal pelatihannya juga cukup lama, kurang lebih 2 minggu.
Rumah om waktu itu juga ga jauh- jauh banget, masih satu komplek perumahan, beda 1 blok.

Sampai di tempat tes, disana ada sekitar 30 peserta yang ikut, yang membuat terkejut, mendapatkan nomer urut pertama dalam daftar nama, kan ga enak banget, apa- apa mesti yang duluan, tes mental banget.

Kemudian lanjut dengan pelatihnya (adts), perempuan muda yang dikemudian hari ternyata dia ceweknya dari kepala toko (rtn), yang nantinya setelah selesai pelatihan, ditempatkan di toko tersebut.
Dari situ jadi tau betul dengan kisah- kisah hubungan mereka, dari jaman mereka pacaran hingga menikah, karena akrab dgn (rtn), dari yang dia sering cerita, sampai (ads) yang sering berkunjung ke toko.

Di kantor pelatihan itu, ternyata tak hanya kantor untuk pelatihan saja, tapi juga gudang penyimpanan berbagai macam produk yang nantinya akan dijual oleh toko, nanti produk itu dikirim ke toko- toko di sekitaran bekasi dengan mobil box.
Tempatnya luas sekali.

Di tempat pelatihan, banyak sekali mendapat berbagai materi yang diberikan, banyak teori- teori, hitung- menghitung, sejarah awal mula berdirinya minimarket, banyak mencatat ini- itu, praktek cara menawari konsumen dengan baik dan benar, praktek mengoperasikam aplikasi pembayaran di komputer, dari pagi hingga sore, pelatihannya ga membosankan, karena selalu diselingi dengan permainan- permainan, joget- joget, jadi ga bikin ngantuk.
Saat pelatihan pun dapat box snack makanan juga. Karena saat itu masih bulan puasa, jadi box snack dibawa pulang, untuk dimakan setelah tiba waktu berbuka puasa.

Tak hanya pelatihan di kantor saja, saat masa pelatihan juga diwajibkan satu hari untuk job training langsung ke toko terdekat dari tempat tinggal.
Job trainng lah di toko depan perumahan tempat tinggal, dari pagi hingga sore, yang dikemudian hari, kurang lebihnya beberapa tahun kemudian, toko tersebut tutup, karena sewa gerainya tak diperpanjang.

Di toko itulah jadi bisa belajar merasakan bagaimana kerja jadi crew store yang sesungguhnya, tak hanya teori- teori belaka, yang selama ini banyak diajarkan, belajar menyusun produk barang di rak penjualan, belajar mengoperasikan aplikasi pembayaran di komputer, belajar bagaimana menghadapi customer secara langsung, itung- itung tes mental, agar gak gampang malu/ takut dengan customer, yang penting tetap yakin dan percaya diri sepenuhnya.

Di hari akhir pelatihan, semua peserta pelatihan menunggu dimana akan ditempatkan untuk bekerja, kemudian setelah tahu dimana ditempatkan, lalu diantar oleh korwil (jabatan yang di atas/ yang lebih tinggi dari kepala toko), diantar dari tempat pelatihan ke toko dimana ditempatkan. Korwil biasanya menggunakan mobil berwarna merah sejenis minibus.

Toko tempat penempatan ini berada di lingkungan perumahan, tokonya termasuk ke dalam kategori tidak terlalu ramai, bukan toko 24 jam, jadi pukul 10 malam sudah tutup, jarak dari tempat tinggal hanya membutuhkan waktu 15 menit naik motor.
Saat sampai di toko tersebut, di toko masih disibukkan dengan penempatan/ display berbagai macam biscuit/ kue kaleng, promo- promo bulan ramadhan, karena memang sebentar lagi akan datang hari raya idul fitri.

Di toko ini juga, bisa berjumpa dengan orang yang satu daerah (yni), satu kampung istilahnya, dia sudah kerja lama di toko tersebut, perempuan muda, bertubuh mungil, belum menikah, walaupun berasal dari satu daerah, tapi tak terlalu akrab, tak ccok.

Setelah sekian beberapa bulan, merasakan lebih akrab dan cocok dengan kepala tokonya (rtn), laki- laki berperawakan tinggi, kulit hitam, dengan tampang yang bisa dibilang seram, tapi ternyata setelah lebih kenal jauh, sangat beda jauh dengan perawakan dan tampangnya. Cocok karena punya selera humor yang sama.

Rabu, 15 September 2021

Doa Selamat

Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti,

allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi,

rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab,

rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar."


Artinya:
"Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmar di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.

Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan.

Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."

Rabu, 01 September 2021

Emk tir Lianh Dair ms

1. First day masuk, smpat cakap dia > jnda, saat smpat call emk, dia lagi BAB.
Dituntunlah masuk kilang, ditunjukkannya smoking area sebelah sana, ditunjukkan toilet, kemudian masuklah saya ke toilet

* Depan kilang
- Lagi sapu- sapu di luar, dia memuji, kalau menyapunya bersih
- Lagi sapu- sapu di luar dekat guard dan motor park, dihampiri emk tri, dia cakap cari fer#.
- Lagi cari fer#, karena fer# cakap dia muntah- muntah, saya ketahuan lagi duduk santai playing phone di belakang chilled office, tapi emk tak marah (endr# & chyo sudah kerja di kilang).
- Marah- marah ketika saya keluar kilang lewat samping pos guard, tak lewat pintu utama.


* Lobby
- Ketika membetulkan absensi thumb print, emk cakap nanti lepas rehat
- Bersama- sama (emk, fer#, te, atkah) packing susu & kurma untuk bingkisan hari raya idul fitri.
- Dipanggil ke lobby karena fer# melaporkan saya lazy to work (nampak emk dengan sabarnya, mengatasi masalah).
- Dipanggil ke lobby untuk menemani emk ngotak- atik barang electric menggunakan obeng (nampak betapa sombongnya, dia cakap orang yang serba bisa, saya mana mungkin bisa ngotak- atik).


* Belakang kilang
- Menanyakan dimana npal (jvan) yang kerja ngecat, ketika saya lagi pasang plastic sampah di depan logistic office.
- Ketahuan lagi duduk di belakang (depan ruang genset) dan masuk tempat penyimpanan "kotak biru production".


* Canteen
- Ketika lagi sarapan pagi, emk cakap bersyukur dapat kerja disini, tempatnya kecil tak luas.
- Dipanggil ke canteen, lebih kurang pukul 9 pagi, mulai saat itu, sampah production yang ada di luar, suruh buang, cleaner luar yang buang.
- Ketika tanya hari buruh, ketika tanda tangan untuk tukar hari waisak.
Tanya surat jalan kenapa tak ada logo jm.
- Ketika saya tak bawa makan siang karena air mati di rumah, saya hanya makan oat, emak cakap, macam saya saja (diet).

- Ketika selesai makan siang, cakap tentang udang
- Lepas buat bank account, saya lapor emk tri dulu di canteen, sebelum kerja


* Second floor
- Dipanggl ke ruang atkah (emk tri, fer#, te), karena atkah tengok kecoa di laluan jalan depan main building selama lebih kurang 3 hari tak dibuang- buang.
- Ditemani emk tri ketika bawa kursi dari lactation room ke ruang gudang berkas untuk dipacking plastic- lakban.