Sabtu, 25 April 2020

Hamengkubuwana IX (9)

* Nama, Gusti Raden Mas Dorodjatun. 1912- 1988 (76 tahun)
* Ayah, Sultan Hamengkubuwana VIII. Ibu, Raden Ajeng Kustilah (permaisuri)
* Memerintah tahun 1940- 1988
* Pemakaman di Astana Saptorenggo, Imogiri, Yogyakarta

* Berkuliah di Rijkuniversiteit (Universiteit Leiden), Belanda
* Pendorong agar pemerintahan RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa"

* Saat awal lemerdekaan RI, keadaan perekonomian sangat buruk, kas negara kosong, untuk menjamin agar roda pemerintahan RI tetap berjalan, Sultan menyumbangkan kekayaannya sekitar 6.000.000 gulden.

* Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia
* Pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua (1973- 1978) & di beberapa kementerian

* Dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia & pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
* Mendapatkan Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM), penghargaan tertinggi & satu-satunya kepada orang-orang yang berjasa besar dalam pengembangan kepramukaan.

* Terlibat saat pertempuran: Revolusi Nasional Indonesia, Agresi Militer Belanda II, Serangan Umum 1 Maret 1949, Peristiwa Kudeta, Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar