Sabtu, 23 Mei 2020

Kesultanan Melaka

- Kerajaan melayu yang pernah berdiri di Melaka, Malaysia (1405- 1511)
- Didirikan oleh Parameswara
- Ditaklukkan oleh Portugal (1511), menjadi pintu masuknya kolonialisasi Eropa di kawasan Nusantara
- Keberadaan kerajaan dapat diketahui melalui Sulalatus Salatin & kronik Tiongkok masa Dinasti Ming
- Sulalatu'l- Salatin, seperti babad, menggambarkan adat- istiadat kerajaan, silsilah raja & sejarah Kerajaan Melayu

Hubungan diplomasi dengan Tiongkok. Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Menjadi salah satu pangkalan armada Ming. Tidak dapat disentuh oleh Majapahit & Ayutthaya

Keterkaitan Malaka dengan Demak terlihat setelah jatuhnya Malaka kepada Portugal, ada beberapa kali pasukan Demak mencoba merebut kembali Malaka dari tangan Portugal

Serangan pasukan Portugal di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque. Sultan Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan (Pulau di Kepulauan Riau) & selanjutnya melarikan diri ke Kampar (Kabupaten di Provinsi Riau) hingga beliau wafat.
Sultan Alauddin Syal (salah seorang putra raja Malaka), menjadikan Johor sebagai pusat pemerintahnya (Kesultanan Johor)

- Raja- raja Malaka
1. Parameswara (berkunjung ke Nanjing & minta pengakuan Kaisar Tiongkok)
2. Megat Iskandar Syah
3. Sultan Muhammad Syah
4. Sri Parameswara Dewa Syah
5. Sultan Mudzaffar Syah
6. Sultan Mansur Syah
7. Sultan Alauddin Riayat Syah
8. Sultan Mahmud Syah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar