Jumat, 12 Maret 2021

Badan Intelijen Negara- RI

- Lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang intelijen

- Pada masa pendudukan Japan (1943).
Japan mendirikan lembaga intelijen versi lokal= Sekolah Intelijen Militer Nakano.
Mantan tentara PETA, Zulkifli Lubis merupakan komandan Intelijen pertama kaum republikan & mendapat kepercayaan membentuk Badan Rahasia Negara Indonesia (BRaNI)


● Pasca kemerdekaan (August 1945).
Pemerintah Indonesia mendirikan badan intelijen Republik yang pertama= Badan Istimewa (BI).

● Sri Sultan Hamengkubuwana IX (Menteri Pertahanan) membentuk Dinas Chusus (DC).
Program rekrutmen DC merupakan program intelijen dari kader- kader sipil nonmiliter pertama di Indonesia yang dilatih oleh Centra Intelligence Agency Amerika Serikat (CIA).
DC dikenal dengan nama samaran= Ksatria Graha.

● Awal tahun 1952, Kepala Staf Angkatan Perang, T. B. Simatupang, menurunkan lembaga intelijen menjadi Badan Informasi Staf Angkatan Perang (BISAP).

● Tahun 1958, Presiden Soekarno membentuk Badan Koordinasi Intelijen (BKI).
● Tahun 1959, BKI diubah menjadi Badan Pusat Intelijen (BPI), dikepalai oleh Dr. Soebandrio.

● Tahun 1966, Soeharto mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dengan Brigjen TNI Yoga Sugomo sebagai Kepala.
● Tahun 1967, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (KepPres) untuk mendesain KIN menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN).
Mayjen TNI Soedirgo ditunjuk sebagai Kepala BAKIN pertama.

● Tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengubah BAKIN menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar