Jumat, 29 Oktober 2021

Motor Yamaha RX- King yang Penuh Kenangan

Motor ini merupakan peninggalan dari almarhum bapak, motor yamaha RX- King tahun1992 yang saat itu digunakan saat terjadinya kecelakaan sekitar tahun 2001, kira- kira (T.R waktu itu masih duduk di kelas 1 sekolah dasar.

Saat malam selepas waktu isya', bapak mengantarkan temannya (Syn untuk memperbaiki televisi yang rusak, untuk dibawa ke kota. Jarak dari rumah ke kota sekitar 7 km. Ketika itu bapak luka parah di bagian kepala, dilarikan ke salah satu rumah sakit yang berada di kota Yogyakarta hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah koma beberapa minggu.

Teman bapak (Syn yg diantar oleh bapak itu masih diberi keselamatan, hanya luka- luka ringan saja, karena sempat melompat saat terjadinya kejadian itu. Menurut ceritanya, motor ditabrak oleh pengendara lain.

Setelah kejadian kecelakaan tersebut, motor sempat diperbaiki karena rusak parah, setelah motor normal kembali, motor sempat berpindah- pindah kesana- kemari dipakai saudara- saudara, dari dipakai oleh paman, teman kerabat hingga keponakan bapak, berhubung karena (T.R masih kecil, belum bisa dan belum boleh menggunakan motor. Baru bisa menggunakannya ketika duduk di kelas 3 SMP, walau masih belum ahli benar, belum begitu lancar.

Ketika sudah masuk sekolah menengah (SMK), karena jarak dari rumah yg jauh dari sekolah, (T.R jg merasa lelah tiap hari, pulang- pergi ke sekolah harus terus mengayuh sepeda, (T.R memutuskan untuk menggunakan motor tua ini untuk pergi ke sekolah, walaupun saat itu tampilannya masih jadul dan standar, pajak dan plat nomornya pun telah mati lama. (T.R beranikan menggunakannya, walaupun sering cemas dan was- was kalau nanti di jalan bertemu dengan bapak pulici. Di sinilah otak (T.R dituntut untuk berkembang, bagaimana harus menghindari pulici dan melewati jalan- jalan kecil/ jalan tikus di perkotaan.

Setelah beberapa bulan menggunakan motor yang pajak dan plat nomernya mati tersebut, saudara dari bapak (Ms ar dengan baik hati membantu untuk menghidupkan kembali pajak motor dan merestorasi motor jadul tersebut agar terlihat seperti tampilan motor RX- King yang baru. 

Betapa bahagianya dulu waktu itu, ketika tampilan motor yang seperti baru. Walaupun banyak teman- teman sekolah yang banyak dibelikan motor baru oleh orang tuanya, (T.R masih merasa bersyukur bisa menggunakan motor untuk berangkat sekolah walaupun motor berusia tua. (T.R pun tak perlu cemas dan was- was lagi kalau bertemu dengan pulici.

Saking begitu sayangnya dengan motor ini (T.R paling ga sanggup kalau melihat motor ini kotor, tiap hari (T.R selalu lap. Rutin service dan ganti oli. Untuk main- main bepergian ke luar kota pun (T.R tak rela menggunakan motor ini, (T.R lebih memilih menggunakan moda transportasi umum, macam bis atau kereta api lokal. Motor ini memang lebih banyak mengarungi kawasan di dalam kota saja.

(T.R sangat banyak- banyak mengucapkan terima kasih kepada (Ms ar, telah banyak membantu (T.R. Hingga ketika usia (T.R sudah mencukupi untuk membuat Surat izin mengemudi roda dua, (T.R pun dibantu juga untuk membuat surat izin tersebut. (Ms ar ini memang benar- benar malaikat penolong bagi (T.R, hingga sudah (T.R anggap sebagai kakak sendiri.

Ketika sudah lulus dari sekolah menengah (SMK), (T.R pun memutuskan untuk bekerja saja ke luar kota di kota Bekasi, ikut tinggal dengan saudara (Ms ar, hingga motor RX- King ini pun ikut juga menemani (T.R bekerja di Bekasi. (T.R paketkan motor ini ke Bekasi menggunakan paket pengiriman via kereta api.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan juga (T.R bekerja juga berpindah- pindah, sempat dulu 1 tahun (T.R tinggal motor tersebut di rumah saudara di Bekasi karena (T.R harus bekerja di lain kota, kemudian (T.R balik lagi bekerja di Bekasi.

Sempat dulu waktu digunakan untuk bekerja, mesin motor ini rusak parah, hanya karena masalah sepele, yang (T.R tak begitu ngeh dan teliti waktu itu utk melihat ke bagian bawah mesin, yaitu oli mesin yang sering netes/ bocor, jadi lama- lama oli mesin sedikit demi sedikit berkurang, mengakibatkan mesin motor yang cepat panas dan bunyi klothok- klothok di dalam mesinnya. Alhasil motor 2 hari menginap di bengkel, ganti semua sparepart jeroan mesin. Menghabiskan sekitar hampir 1 juta'an.

Selama motor ini (T.R gunakan dan (T.R kendarai dari zaman waktu sekolah hingga bekerja, bersyukur sekali belum pernah jatuh atau mengalami kecelakaan di jalan. (T.R pun kalau mengendarai motor bukan tipe pengendara yg ugal- ugalan dan barbar di jalanan. Walaupun motor ini dikenal dgn sebutan motor jambret, (T.R selalu mengendarainya selayaknya motor bebek ber cc kecil, santuy.

Ketika itu (T.R masih setia menggunakan motor ini, walaupun (T.R sudah sanggup membeli motor keluaran terbaru. Hingga tahun 2017 (T.R memutuskan untuk berhenti menggunakannya, karena akan (T.R estafetkan warisan motor bapak ini kepada adik (T.R, untuk dia gunakan dan gantian merasakan bagaimana rasanya merawat motor tua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar