* Emha Ainun Nadjib
- Nyanyian Gelandangan (1982)
Dibacakan bersama Teater Dinasti di Taman Budaya Surakarta.
- "M" Frustasi dan Sajak- Sajak Cinta (1975)
- Tak Mati- Mati (1978)
Dibacakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
- 99 Untuk Tuhanku (1983)
Dibacakan di Bentara Budaya Yogyakarta & diterbitkan kembali oleh Bentang tahun 1993 & 2015.
- Trilogi Doa Mencabut Kutukan, Tarian Rembulan, Kenduri Cinta (2001)
Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
- Sesobek Buku Harian Indonesia (1993)
Diterbitkan oleh Bentang, pertama kali tahun 1993 & diterbitkan kembali tahun 2017.
- Suluk Pesisiran (1988)
Diterbitlan oleh Mizan.
- Syair Lautan Jilbab (1989)
Diterbitkan oleh Sipress.
- Seribu Masjid Satu Jumlahnya: Tahajjud Cinta Seorang Hamba (1990)
Diterbitkan oleh Mizan, pertama kali tahun 1990 & diterbitkan kembali tahun 2016.
- Cahaya Maha Cahaya (1991)
Diterbitkan pertama kali oleh Lembaga Pengkajian, Penelitian, & Pembinaan Sastra (LP3S) tahun 1988.
Edisi tahun 1991 diterbitkan oleh Pustaka Firdaus.
* K. H Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus)
- Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana, 1987
- Dalam Kereta
- Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat
- Aku Merindukanmu, O, Muhammadku
- Negeri Teka- Teki, 1997
- Putra- Putra Ibu Pertiwi
- Negeriku
- Kita Semua Asmuni Atawa Asmuni Cuma Satu, 1988
- Puisi Balsem Dari Tunisia, 1989
- Nyanyian Kebebasan Atawa Boleh Apa Saja, 1987
* Sapardi Djoko Damono
- Aku Ingin
- Hujan Bulan Juni
- Pada Suatu Hari Nanti
- Akulah Isi Telaga
- Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari
- Melipat Jarak (2015, kumpulan puisi 1998- 2015)
- Namaku Sita (2012, kumpulan puisi)
- Sutradara itu menghapus Dialog Kita (2012, kumpulan puisi)
- Kolam (2009, kumpulan puisi)
- Ayat- Ayat Tokyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar