Menjelang akhir abad ke-2, kekuatan Dinasti Han Kekaisaran Tiongkok makin menurun.
Pada tahun 220, kaisar Han terakhir disingkirkan.
Di lingkungan Dinasti Han ada beberapa orang berkuasa yang juga disebut panglima perang atau pemimpin militer.
Mereka adalah Cao cao (Cao Mengde) sebagai ahli strategi, Liu Bei sebagai keturunan pewaris Dinasti Han dan Sun Quan sebagai pejabat berkuasa.
Kekaisaran Tiongkok terbagi menjadi tiga kerajaan penerus: Shu Han, Wei dan Wu.
"Periode yang berlangsung dari 222 hingga 265 Masehi menjadi masa yang paling menarik dalam sejarah Tiongkok," tulis Gloria Lotha di laman Britannica.
Subjek favorit fiksi sejarah yang paling terkenal adalah novel Sanguozhi Yanyi (Romance of the Three Kingdoms).
Liu Bei, anggota keluarga kekaisaran Liu, mendirikan sebuah kerajaan bernama Shu Han.
Shu merupakan istilah kuno untuk wilayah Sichuan dan Han menyiratkan ini sebagai kelanjutan dari Dinasti Han.
Di Tiongkok utara, seorang pria bernama Cao Pei mendirikan sebuah kerajaan bernama Wei.
Cao Pei adalah anak laki- laki Cao- cao, anak angkat seorang kasim.
Cao- cao adalah salah satu dari banyak orang yang memperebutkan kekuasaan di bawah dekade terakhir Han.
Ia merebut banyak wilayah besar di Tiongkok utara di bawah kendalinya.
Kematiannya pada tahun 220 memungkinkan putranya Cao Pei mendirikan Kerajaan Wei.
Di Tiongkok tenggara, negara bagian ketiga dibentuk, diperintah oleh seorang pria bernama Sun Wu.
Kerajaan itu sendiri juga disebut Wu, nama sejarah kuno tradisional untuk bagian Tiongkok itu.
Laman China Education Center menulis bahwa periode Tiga Kerajaan Tiongkok ada pada masa 220- 280 Masehi atau sekitar 60 tahun.
Yang membuat periode Tiga Kerajaan begitu mempesona adalah bahwa periode itu menjadi zaman kepahlawanan dan romansa yang hebat.
Para pahlawan periode ini bukanlah cendekiawan, pejabat politik atau kaisar.
Mereka adalah orang- orang militer yang terkenal kecerdasannya, alih- alih kekuatan yang menghancurkan.
Di masa ini, memenangkan pertarungan dengan tidak berperang dianggap sebagai pencapaian luar biasa seorang pahlawan.
Wei menaklukkan Shu- han pada 263/ 264, tetapi dua tahun kemudian Sima Yan, salah satu jenderal Wei merebut takhta.
Ia memproklamirkan Dinasti Jin.
Pada tahun 280 Dinasti Jin menaklukkan Wu dan menyatukan kembali kerajaan tersebut.
Namun dinasti tersebut segera runtuh dan kerajaan tersebut hancur menjadi kekacauan.
Video game Playstation Dynasty Warriors mengangkat kisah dari Periode Tiga Kerajaan
Dinasti Han
Periode Tiga Kerajaan (220 - 280 M)
Dinasti Jin
nationalgeographic.grid.id/amp/133734666/kisah-adu-taktik-dari-periode-tiga-kerajaan-di-kekaisaran-tiongkok
idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/sejarah-kerajaan-tiongkok-kuno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar