Buku "Tuhan Maha Asyik" karya Sujiwo Tejo & DR. MN. Kamba
Penerbit Imania
Semua ini pekerjaan Tuhan, semua campur tangan Tuhan, manusia hanya melakukan akting. Apapun yang terjadi di dunia ini atas kehendak Tuhan
Bisa karena biasa. Kebiasaan yang dilakukan secara konsisten & seolah sudah menjadi karakter, bukan tidak bisa berubah. Segala sesuatu mengalami perubahan. Hanya Tuhan yang kekal & abadi
Hidup tidak selamanya sesuai harapan, orang berharap menjadi penguasa, malah menjadi rakyat abadi. Mungkin ini yang dimaksud dari adanya "garis tangan". Begitulah takdirnya. Jika ditakdirkan miskin, maka tak mungkin menjadi kaya
Dalam tradisi sufi, hikmah ialah makrifat, yaitu penglihatan batin yang menggunakan penglihatan Tuhan
Jika memilih hidup dalam kemunafikan, kebencian, & kecurigaan, ia akan merasakan sendiri betapa tersiksanya.
Sebaliknya yang memilih hidup dalam ketulusan, keikhlaskan & kesukarelaan, akan merasakan nikmatnya tenang, damai, & sejahtera
Bangsa-bangsa yang sibuk mencatat, menghayati, & menikmati fenomena alam seperti Eropa & negara-negara maju lebih dekat kepada inspirasi-inspirasi Al-Qur"an walaupun mereka tak kenal Al-Qur'an, ketimbang bangsa-bangsa yang disibukkan oleh ritual-ritual agama formal
Sebagaimana kata Mawlana Rumi. "Manusia yang tak pernah berhenti mencari & terus-menerus berputar ke arah Cahaya Keagungan Tuhan tanpa kompromi & tiada henti" Ibarat laron mengejar cahaya & terbakar
Kepasrahan bukan berarti menyerah begitu saja pada keadaan. Pasrah adalah upaya & usaha maksimal serta kerja keras, yang membuat Tuhan merasa berat untuk tidak mengabulkan / tidak menganugerahkan restu-Nya
Esensi doa sesungguhnya, bertemunya harapan yang dibarengi usaha maksimal dengan restu Tuhan-yang tak kuasa menahan diri untuk tidak merestui lantaran kerja keras sang hamba
Segala sesuatu sudah direncanakan Tuhan. Kita tinggal berusaha keras meraihnya. Benarlah pernyataan yang mengatakan "setiap kali manusia membuat rencana Tuhan terpingkal-pingkal"
Takhalli= Membersihkan diri dari dorongan-dorongan primitif yang destruktif pada jiwa
Tahalli= Tindakan peniruan terhadap sifat-sifat Tuhan dengan cara menginternalisasikan ke dalam diri
Tajalli, keadaan spiritual ketika seseorang merasakan kehadiran Tuhan setelah dirinya bersih
Nama Tuhan berbeda-beda; bagi Yahudi Tuhan bernama Yehova, bagi Kristen Tuhan bernama Jesus, dan bagi Muslim Tuhan bernama Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar