* Jayakatong/ Aji Katong/ Jayakatyeng/ Ha-ji-ka-tang.
.Bupati Gelanggelang (Madiun) yang memberontak & meruntuhkan Kerajaan Singhasari, lalu menjadi Raja di Kadiri.
* Masih keturunan Kertajaya (Raja terakhir Kadiri) yang dikalahkan Ken Arok, lalu Kadiri menjadi bawahan Singhasari.
.Putra Kertajaya bernama Jayasabha menjadi bupati kemudian diganti Sastrajaya (putranya), digantikan lagi oleh Jayakatwang (putra Sastrajaya).
.Istrinya bernama Turuk Bali (putri Wisnuwardhana/ Seminingrat), Raja Kerajaan Singhasari/ ayah Kertanagara.
.Memiliki putra bernama Ardharaja (menantu Kartanagara).
* Pemberontakan kepada Kartanagara (Raja Singhasari) terjadi karena Jayakatwang masih menyimpan dendam yang pada waktu itu leluhurnya (Kertajaya) dikalahkan Ken Arok (pendiri Singhasari).
.Jayakatwang mendapat anjuran dari Arya Wiraraja (melalui surat dari Wirondaya, putra Arya Wiraraja), agar segera memberontak kalau akan membalas dendam karena Singhasari sedang dalam keadaan kosong (banyak tentara Singhasari yang keluar Jawa).
.Ia mengirim pasukan yang dipimpin Jaran Guyang menyerbu dari utara, untuk memancing pertahanan Singhasari kosong, pasukan kedua dari arah menyerbu dari arah selatan.
* Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya (atas saran Arya Wiraraja), kemudian diberi hutan Tarik yang nantinya menjadi Kerajaan Majapahit.
* Gabungan pasukan Mongol & Majapahit menggempur kota Kadiri, lalu Jayakatwang & putranya Ardharaja menyerah kemudian ditawan di atas kapal Mongol yang selanjutnya dihukum mati.
.Versi lain, Jayakatwang ditawan di benteng pertahanan Mongol di Hujung Galuh, meninggal di dalam tahanan penjara Hujung Galuh setelah menyelesaikan sebuah karya sastra "Kidung Wukir Polaman".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar