Mahisa Anabrang/ Kebo Anabrang/ Lembu Anabrang
* Perwira Kerajaan Singhasari yang menjadi komandan Ekspedisi Pamalayu, pengiriman utusan untuk menjalin persahabatan dengan Kerajaan Dharmasraya di Sumatra, yang dicanangkan oleh Kertanagara (Raja Singhasari),
.Ekspedisinya berhasil dengan membawa dua orang putri bernama Dara Jingga & Dara Petak. Semula untuk dijodohkan dengan Kertanagara, namun setelah terjadi pergantian kekuasaan, Raden Wijaya (Raja Majapahit) yang menerima perjodohan tersebut.
Membunuh Ranggalawe,
Ketika akan menumpas pemberontakan Ranggalawe di Tuban, Sora, Nambi, & Mahisa Anabrang ikut dalam pasukan tentara Majapahit. Dalam pertempuran di Sungai Tambak Beras, Ranggalawe tewas di tangan Mahisa Anabrang. Sora (paman Ranggalawe) sakit hati melihat keponakannya dibunuh & disiksa secara kejam. Sora pun berbalik ganti membunuh Mahisa Anabrang (rekannya sendiri) dari belakang.
##
Lembu Sora/ Ken Sora/ Andaka Sora/ Mpu Sora.
* Pengikut/ abdi setia Raden Wijaya, ikut mengawal sewaktu menghindari kejaran pasukan Jayakatwang,
.Berjasa besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit, lalu diangkat sebagai "Rakryan Patih ri Daha" (patih bawahan di Kadiri),
.Menyediakan perutnya sebagai tempat duduk Raden Wijaya & istrinya saat istirahat, juga menggendong istri Raden Wijaya saat menyeberangi sungai & rawa-rawa, namun meninggal sebagai pemberontak Majapahit (akibat fitnah).
Membunuh Mahisa Anabrang,
Ketika akan menumpas pemberontakan Ranggalawe di Tuban, Sora, Nambi, & Mahisa Anabrang ikut dalam pasukan tentara Majapahit. Dalam pertempuran di Sungai Tambak Beras, Ranggalawe tewas di tangan Mahisa Anabrang. Sora (paman Ranggalawe) sakit hati melihat keponakannya dibunuh & disiksa secara kejam. Sora pun berbalik ganti membunuh Mahisa Anabrang (rekannya sendiri) dari belakang.
##
Ranggalawe, pengikut Raden Wijaya yang berjasa besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit, diangkat sebagai adipati Tuban, namun meninggal sebagai pemberontak Kerajaan Majapahit, dan dikenang sebagai pahlawan oleh masyarakat Tuban.
* Putra dari Arya Wiraraja (Adipati Songeneb/ Sumenep, di Pulau Madura sebelah barat), ia diutus ayahnya untuk membantu Raden Wijaya membuka hutan Tarik yang kemudian menjadi Kerajaan Majapahit.
* Pemberontakan dipicu oleh ketidakpuasan Ranggalawe atas pengangkatan Nambi sebagai Rakryan Patih oleh Raden Wijaya (Raja Majapahit). Menurut Ranggalawe, jabatan Patih sebaiknya diserahkan kepada Lembu Sora (pamannya) yang dinilainya jauh lebih berjasa dalam perjuangan mendirikan Kerajaan daripada Nambi. Namun Sora tidak menyetujui hal itu & tetap mendukung Nambi sebagai Patih.
Dibunuh Mahisa Anabrang,
Ketika akan menumpas pemberontakan Ranggalawe di Tuban, Sora, Nambi, & Mahisa Anabrang ikut dalam pasukan tentara Majapahit. Dalam pertempuran di Sungai Tambak Beras, Ranggalawe tewas di tangan Mahisa Anabrang. Sora (paman Ranggalawe) sakit hati melihat keponakannya dibunuh & disiksa secara kejam. Sora pun berbalik ganti membunuh Mahisa Anabrang (rekannya sendiri) dari belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar