Yazid b Mu'awiyah b Abi Sufyan.
Neneknya adalah Hindun bt Utbah b Rabi'ah yang masuk Islam setelah Fathu Makkah.
Ibunya adalah Maysun bt Bahdal al- Kalbiyah yang melahirkannya pada tahun 25/ 26/ 27 Hijriyah pada masa Khalifah Utsman b Affan.
Yazid turut dalam rombongan yang pertama kali mengepung Konstantinopel pada tahun 49 Hijriyah pada masa ayahnya Mu'awiyah.
Mu'awiyah mengambil bai'atnya untuk meneruskan kekhilafahan ketika beliau masih hidup.
Yazid ingin agar mereka yang menentang pendapat ayahnya ketika masih hidup segera membai'atnya:
- Al- Husain b Ali b Abi Thalib
- Abdullah b az- Zubair b Awwam
- Abdullah b Umar b al- Khaththab
* Bai'at untuk Yazid yang tertahan
Yazid b Mu'awiyah memerintahkan kepada gubernur Madinah, al- Walid b Utbah b Abi Sufyan untuk mengambil bai'at ketiganya:
Al- Husain b Ali b Abi Thalib meminta penangguhan atas bai'at, beliau meninggalkan Madinah menuju Makkah.
Abdullah b az- Zubair tidak memberikan jawaban namun berangkat ke Makkah lebih dahulu.
Abdullah b Umar baru akan berbai'at jika keduanya sudah melakukannya.
* Penawaran bai'at dari penduduk Kufah
Penduduk Kufah mengirim surat mengundang al- Husain agar berangkat dari Makkah ke Kufah.
Al- Husain mengirim Muslim b Uqail (Aqil) b Abi Thalib untuk pergi ke Kufah mencari kejelasan.
Muslim b Aqil tinggal di rumah Ausajah di Kufah dan mendapat kesaksian 12 ribu penduduk Kufah yang siap berba'iat kepadanya.
Yazid b Mu'awiyah mengganti an- Nu'man dengan Ubaidullah b Ziyad sebagai Gubernur Kufah.
Ubaidullah b Ziyad datang dari Basrah ke Kufah dengan menyamar, mendapat sambutan layaknya al- Husain dari penduduk Kufah yang tidak menyadarinya.
Ubaidullah b Ziyad mencari Muslim b Aqil, beliau pindah ke rumah Hani' b Urwah al- Muradi untuk mengelabuhi pencarian.
Muslim b Aqil mengirim surat kepada al- Husain tentang kesiapan 12 ribu penduduk Kufah.
* Pembunuhan atas Muslim b Aqil dan Hani b Urwah
Ubaidullah b Ziyad akhirnya mengetahui tempat persembunyian Muslim b Aqil di rumah Hani b Urwah al- Muradi.
Keduanya dipanggil namun loloa, Muslim b Aqil mengerahkan ke- 12 ribu penduduk Kufah untuk mengepung istana Ubaidullah b Ziyad.
Ubaidullah b Ziyad berhasil melobi para kepala suku untuk menarik dukungannya, sehingga para pengepung tercerai- berai.
Muslim b Aqil dan Hani b Urwah ditangkap serta dieksekusi oleh Ubaidullah b Ziyad.
Al- Husain b Ali hendak berangkat ke Kufah tanpa mengetahui keadaan tersebut.
Sejumlah sahabat menasehatinya untuk tidak berangkat: Muhammad b al- Hanafiyah, Abdullah b al- Abbas, Abdullah b Umar, Abdullah b az- Zubair, Abu Sa'id al- Khudri, Abdullah b Ja'far.
Namun semua nasehat itu tidak dapat mencegah taqdir Allah Ta'ala.
Ketika al- Husain mengetahui bahwa Muslim b Aqil telah dibunuh dan penduduk Kufah tidak dapat melindunginya, sudah berkeinginan untuk kembali ke Makkah.
Namun, keluarga Muslim b Aqil mendesaknya untuk terus ke Kufah untuk membalas kematiannya.
* Perjalanan dari Makkah ke Kufah, ke Karbala
Perjalanan rombongan al- Husain terhenti dihadang pasukan berkuda yang dikirim Ubaidullah b Ziyad di luar kota Kufah.
Rombongan al- Husain berbelok menuju Karbala, Ubaidullah b Ziyad mengirimkan pasukan Umar b Sa'ad untuk menemui al- Husain di Karbala.
Umar b Sa'ad b Abi Waqqash yang sedianya berangkat ke daerah Dailam meminta untuk tidak ditugaskan ke Karbala namun ditolak oleh Ubaidullah b Ziyad.
Umar b Sa'ad menemui al- Husain di Karbala yang meminta kepadanya diberikan salah satu:
- Mengizinkan kembali ke Madinah
- Memberi izin untuk pergi ke Syam menemui langsung Yazid b Mu'awiyah di Dimasq
- Mengirimnya ke suatu perbatasan agar hidup menjadi orang biasa.
Umar b Sa'ad mengirimkan pilihan itu kepada Ubaidullah b Ziyad.
* Terbunuhnya al- Husain b Ali b Abi Thalib
Ubaidullah b Ziyad (atas rekomendasi Syamr b Dzil Jausyi) tidak menerima ketiga usulan dari al- Husain yang disampaikan Umar b Sa'ad itu.
Ubaidullah b Ziyad memaksa al- Husain untuk menyerahkan diri kepadanya, al- Husain menolak itu hingga terjadilah pertempuran di Karbala tahun 61 Hijriyah yang tidak seimbang.
Kepala al- Husain yang syahid itu dibawa kepada Ubaidullah b Ziyad.
Yazid b Mu'awiyah menangis mendengar kabar bahwa al- Husain dibunuh serta menyesalkan hal tersebut juga melaknat Ubaidullah b Ziyad yang tidak memberikan salah satu dari pilihan yang diajukan al- Husain.
Yazid b Mu'awiyah dikritik karena tidak menghukum Ubaidullah b Ziyad.
Kajian Ustadz Agung Waspodo, MPP
Pembaca sejarah dunia islam
idream