Kitab Epos "Mahabharata" karya C. Rajagopalachari
Penerbit IRCiSoD
PERANG BHARATAYUDHA
* MAHASENAPATI KURAWA
1. Bhisma
Mati pada akhir hari ke-10
Seluruh badan tertembus panah -- Srikandi & Arjuna
2. Durna
Memimpin selama 5 hari
Ditebas kepalanya -- Dristadyumna
Dibunuh saat telah kehilangan hasrat hidup, membuang senjatanya & duduk bersemedi di atas kereta
3. Karna
Mati pada akhir hari ke-17
Dipanah, mengenai & melukai kepalanya -- Arjuna
Krishna yang menyuruh Arjuna menghabisi Karna ketika ia berusaha mengangkat roda dari lumpur
karena terperosok
4. Raja Salya
Memimpin sampai hari terakhir peperangan
Ditombak oleh Yudhistira
5. Aswatama
Dristadyumna == Mahasenapati Pandawa
dibunuh saat tidur lelap oleh Aswatama
Perang terjadi di medan Kurusetra
* PANJI-PANJI PERANG
- Bhisma = panji-panji bergambar pohon palem & 5 bintang
- Aswatama = berlambang singa
- Durna = berlambang mangkuk pandita & busur panah warna kuning keemasan
- Duryudana = panji-panji ular kobra
- Abimanyu = panji-panji berlambang pohon karnikara keemasan
- Arjuna = panji-panji Hanoman
* NAMA-NAMA
- Yudhistira = Dharmaputra
- Bima = Bimasena
- Karna = Radheya
- Arjuna = Dananjaya, Palguna, Partha
- Krishna = Wasudewa, Madhawa, Madhusudana, Kesawa, Janardana, Pradyumna
* Formasi perang Bharatayudha
H-1 = Pandawa - Formasi jarum
H-3 = Pandawa - Formasi bulan sabit
Kurawa - Formasi burung garuda
H-6 = Pandawa - Formasi makara (ikan raksasa dengan kepala bertanduk)
Kurawa - Formasi krauncha (burung bangau)
H-7 = Pandawa - Formasi wajrawyuha (halilintar)
H-8 = Pandawa - Formasi trisuda (tombak bermata 3)
Kurawa - Formasi kura-kura (kurmawyuha)
Sumpah Karna:
Selama engkau memimpin bala tentara Kurawa, aku tidak akan angkat senjata. Jika engkau bisa membunuh Pandawa & membawa kemenangan bagi Kurawa, aku akan ikut senang. Aku akan meninggalkan istana & dunia ramai untuk bertapa. Tapi jika engkau tewas, aku -yang engkau katakan bukan anak sais kereta - akan memacu keretaku & bertempur melawan orang-orang yang engkau anggap lebih mumpuni dalam olah senjata daripada aku. Aku akan kalahkan mereka & membawa kemenangan untuk Duryudana
Sumpah Arjuna:
Sebelum matahari terbenam, aku akan bunuh Jayadrata (Raja Sindu) yang menyebabkan kematian putraku. Jika Durna & Kripa menghalangiku, akan kuunuh kedua mahaguru itu
Sumpah Arjuna II:
Para kesatria yang kuhormati, aku telah bersumpah untuk melindungi semua sahabatku yang ada dalam jarak sebidikan anak panahku. Aku tidak akan membiarkan sahabatku mati di tangan musuh.
Tentang kematian Mahaguru Durna
Tidak ada yang bisa mengalahkan Durna, jika kita menurut secara kaku pada tata krama perang. Kita hanya bisa mengalahkannya jika kita menanggalkan dharma. kita tidak punya pilihan lain. Ada satu hal yang bisa membuatnya berhenti berperang. Jika dia mendengar Aswatama tewas, dia akan kehilangan semangat hidup & membuang senjatanya. Harus ada orang yang mengatakan bahwa Aswatama tewas
*KEMATIAN-KEMATIAN TOKOH
- Abimanyu = Dikeroyok para kesatria Kurawa
- Gatotkaca = Ditombak Karna (senjata pemberian Batara Indra)
- Dursasana = Berkelahi dengan Bima
- Sengkuni = Terpanah tepat mengenai leher oleh Sadewa
- Burisrawa = Ditebas lehernya oleh Satyaki (saat sedang bersemedi di atas tumpukan anak panah)
- Krishna & bangsa-bangsanya kena kutuk dari sang Resi
- Destrarata, Gandari, Kunti = Pergi ke hutan & meninggal ditelan kobaran api di hutan
Raja Dasarata+Dewi Kaikeyi = Bharata
Raja Sentanu+Dewi Gangga = Dewabrata (Bhisma)
Raja Sentanu+Setyawati = Citranggada
Wicitrawirya+Ambika = Destrarata
Destrarata+Gandari = Kurawa
Wicitrawirya+Ambalika = Pandu
Pandu+Kunti = Yudhistira, Bima, Arjuna
Arjuna+Subadra = Abimanyu
Abimanyu+Uttari = Parikesit
Pandu+Madri = Nakula & Sadewa